Notification

×

Iklan

Iklan

Sudah Setahun, Bonus PON Tak Kunjung Cair: Janji Pemerintah Terlambat, Atlet Terabaikan

Sabtu, 08 November 2025 | 07.02 WIB Last Updated 2025-11-08T15:02:58Z

 


Eventaceh.com I Opini - Sudah lebih dari satu tahun sejak ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) berakhir, namun bonus bagi atlet peraih prestasi masih menjadi janji yang menggantung. Para atlet yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan pendidikan demi mengharumkan nama daerah, kini justru menghadapi kenyataan pahit: penghargaan yang berjanji tidak akan datang terealisasi.


Keterlambatan ini bukan sekedar persoalan administratif. Bagi sebagian atlet, bonus adalah bentuk pengakuan atas kerja keras mereka, sekaligus dukungan finansial untuk melanjutkan karir atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ketika janji itu ditunda, bukan hanya kepercayaan atlet yang terkikis, tetapi juga motivasi generasi muda untuk menekuni olahraga profesional menjadi terancam.


Sumber resmi menyebut hambatan birokrasi sebagai alasan utama. Mulai dari verifikasi data atlet, proses pengajuan anggaran, hingga perubahan peraturan internal, disebut-sebut menjadi kendala yang berlarut-larut. Namun, bagi publik dan atlet sendiri, alasan tersebut sulit diterima. Janji yang tidak ditepati menimbulkan kesan ketidakseriusan pemerintah dalam menghargai prestasi olahraga nasional.


Dampak keterlambatan ini nyata. Beberapa atlet harus menunda pendidikan, menanggung biaya latihan sendiri, atau bahkan menunda persiapan pertandingan kompetisi berikutnya. Atlet yang seharusnya merasa bersyukur kini menghadapi masalah finansial, sementara pemerintah terlihat lamban menuntaskan tanggung jawabnya.


Lebih jauh, keterlambatan bonus PON bukan hanya soal uang. Ini adalah simbol penghargaan terhadap prestasi dan pengorbanan. Jika dibiarkan terus, sinyal yang diberikan kepada masyarakat dan generasi muda jelas: prestasi olahraga bisa diabaikan, kerja keras bisa luput dari perhatian .


Pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus segera mengambil langkah nyata: menyelesaikan proses administrasi, memastikan ketersediaan dana, dan menyalurkan bonus tanpa ditunda lagi. Transparansi dalam komunikasi, jadwal pencairan yang jelas, dan akuntabilitas publik menjadi mutlak untuk memulihkan kepercayaan atlet dan masyarakat.


Satu tahun menunggu adalah waktu yang terlalu lama. Sudah tiba saatnya janji menjadi nyata, dan prestasi atlet dihargai sebagaimana mestinya . Bila pemerintah gagal menepati janji, bukan hanya atlet yang dirugikan, tetapi citra olahraga nasional pun ikut tergerus.

×
Berita Terbaru Update